Raden Alsa (Pangeran Lolos) memerintah Sumenep
pada tahun 1744-1749 M. pada saat pemerintahan R. Alsa, Sumenep pernah terjadi
pemberontakan yang dipimpin K. Lesap dari Bangkalan. Hal tersebut terjadi pada
tahun 1749 M. konon Ke Lesap adalah putra dari Pangeran Cakraningrat V dari
hasil perkawinannya dengan gadis desa. Sehingga setelah dewasa Ke Lesap merasa
pantas dan berhak atas kedudukan yang baik dan sah. Walaupun ibunya Ke Lesap tahu
ibunya termasuk istri Selir.
Karena kekalahan dalam melawan Ke Lesap, R.
Alsa melarikan ke Surabaya untuk meminta bantuan kepada kompeni. Hasil dari
meloloskan diri dari sergapan K. Lesap, maka R. Alsa dikenal dengan julukan Pangeran
Lolos.
Karena dianggap tidak cakap dalam memimpin
tahta pemerintahan Sumenep, maka R. Alsa (Pangeran Lolos) diberhentikan oleh
VOC belanda dari jabatan adipati Sumenep. Berdasarkan musyawarah sesepuh
keraton, ditunjuklah sebagai pengganti Pangen Lolos adalah R. Ayu Dewi Rasmana
(R. Ayu Potre Koneng II).