Raden Ayu Tirtonegoro merupakan satu-satunya
pemimpin wanita dalam sejarah kerajaan Sumenep sebagai Kepala Pemerintahan yang
ke 30. Dan bindara Saod memerintah di Sumenep antara tahun 1750-1762
M.keberadaan keraton yang awalnya di Karang Toroi pada masa pemerintahan ini di
pindah Pajagalan. R. Ayu Dewi Rasmana disarankan oleh sesepuh keraton untuk
mencari pendamping hidup, agar tugas dalam menjalankan roda pemerintahan
Sumenep tidak berat. Kemudian R. Ayu Dewi Rasmana melakukan Istikharah selama
40 hari 40 malam untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Menurut hikayat R.Ayu Dewi Tirtonegoro pada
suatu malam bermimipi supaya Ratu kawin dengan Bindara Saod31. Setelah Bindara
Saod dipanggil, diceritakanlah mimpi itu. Setelah ada kata sepakat dan mendapat
restu dari istri pertamanya (Nyai Izzah) perkawinan dilaksanakan, Bindara Saod
menjadi suami Ratu dengan gelar Tumenggung Tirtonegoro. R. Ayu Dewi Rasmana
wafat setelah seminggu dai wafatnya Bendara Moh. Saod. Dan kedua di makan
bersebelahan yang bertempat di Asta Tinggi.