PULAU GILILABAK KEINDAHAN WISATA SUMENEP



Gililabak merupakan karunia Ilahi Yang Maha Sempurna. Mungkin masih asing ditelinga kita yang bukan orang sumenep, dan masih ragu dengan keindahan Gililabak di Sumenep Madura. Maklum, kata ‘Gili’ biasanya identik dengan Lombok sementara Madura lebih kesohor dengan hawa panasnya. Tapi, kita tidak boleh memandang sebelah mata, Meski pulaunya yang kecil bukan berarti Gili Labak tak menawarkan panorama menakjubkan yang akan membawa kita ke pulau Impian Surga kecil yang tersembunyi.
Pulau Gililabak ini berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Pulau yang hanya dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga dan memiliki luas 5 hektar ini berada di sebelah tenggara kota Sumenep. Pulau ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan berjalan kaki.
Pesona Pulau Gililabak yang eksotis dijamin akan membuat kita takjub dengan hidden Paradise ini. Bentangan pasir putih yang mengelilingi lautan biru yang jernih, Gradiasi warna lautnya dimulai dari warna hijau tosca, biru muda sampai biru tua yang mencerminkan lautan yang dalam. Beningnya air laut disini seakan memanggil-manggil wisatawan untuk datang kesini,desiran ombak yang tenang menjadi pamungkas untuk memenangkan hati dan beranday seakan di surga dengan kondisinya yang masih sangat alami dan jauh dari keramaian.
Spot andalan dari pulau ini adalah keindahan biota bawah laut yang akan memuaskan para penghobi snorkeling dan diving. Hamparan gugusan terumbu karang dan warna-warni keberagaman ikan lautnya akan membuat Anda betah berlama-lama berwisata disana. Selain itu, hamparan pasir putih bersih dan pemandangan laut biru dengan desiran ombaknya yang tenang menambah pesona keindahan pulau yang masih perawan dan terpencil ini.
Perlu kalian ketahui bahwa gili ini masih sangat minim akan kebutuhan air bersih, karena memang tak ada sumber mata air tawar. Semua kebutuhan tersebut masih harus dibawa dari Kota seperti  Obat-obatan, pakaian cadangan sampai logistik, biar kekinian bawa juga kamera bawah air, sayang rasanya jika kamu melewatkan momen indah ketika menyelam dangkal di sekitar kawasan destinasi wisata di Sumenep ini.
Buat kamu yang ingin snorkeling di Gililabak maka kamu bisa membawanya sendiri atau dengan menyewanya di tempat ini. Sudah ada tempat penyewaan alat snorkeling dan penginapan bagi yang ingin menginap. Bagi yang takut kelaparan disini, warga setempat juga sudah menyediakan makanan yang harus dipesan terlebih dahulu.
Membludaknya pengunjung yang datang ke pulau ini juga membawa angin segar bagi pemerintah kabupaten Sumenep dah kususnya masyarakat Gili sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Mereka kini mulai membangun toko-toko kecil untuk melayani kebutuhan pengunjung.


    A.    Akses Menuju Pulau Gililabak
Perjalaan ke Pulau Gililabak diawali dari Kota Surabaya melewati jembatan Suramadu menuju ke Kabupaten Sumenep di ujung paling timur Pulau Madura dengan jarak tempuh sekitar kurang lebil  4 jam perjalanan dengan menggunakan bus atau mobil pribadi.
Di kabupaten Sumenep terdapat banyak pelabuhan kecil yang bisa dijadikan akses untuk menuju ke Pulau Gililabak. Kiata harus boking perahu sendiri karena tidak ada tranportasi perahu                                                                            reguler yang menuju ke Pulau Gililabak.

  1. Pelabuhan Kalianget
Merupakan pelabuhan terbesar di Kabupaten Sumenep karena pelabuhan ini akses untuk mencapai pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, seperti Pulau Raas, Pulau Sapudi, Pulau Kangean, Pulau Masalembu dan beberapa pulau kecil lainnya. Pelabuhan kalianget berjarak sekitar 10 km dari pusat kota dan paling banyak digunakan oleh para wisatawan untuk menuju Pulau Gili Labak.

  1. Desa Lobuk, Kecamatan Bluto
Rute ini merupakan yang terdekat dibandingkan dengan rute yang lainnya. Desa Lobuk ini terletak di Kecamatan Bluto (kecamatan sebelum kota Sumenep dari arah Surabaya) memiliki dermaga mini yang merupakan rute untuk menuju ke Pulau Giliraja dan Giligenting. Di pertigaan Kecamatan Bluto langsung belok kanan ke arah timur sampai ketemu Desa Lobuk. Disinilah dermaga kecil ini berada dan wisatawan dapat langsung memesan perahu.

  1. Tanjung, Kecamatan Saronggi
          Kecamatan Saronggi terletak setelah Kecamatan Bluto. Di pertigaan Pusat kecamatan ini wisatawan dapat langsung berbelok ke arah timur (arah kanan) dan terus melanjutkan perjalanan sampai bertemu dermaga yang banyak tersedia transportasi perahu kecil menuju Pulau Giligenting, bagi wisatawan harus bokong perahu untuk ke Gili labak

  1. Desa Kombang, Kecamatan Talango Pulau Poteran
Rute ini hampir sama dengan jalur ke Pulau Gili Labak dari Pelabuhan Kalianget. Bedanya, dari Pelabuhan Kalianget wisatawan tidak langsung naek perahu ke Pulau Gili Labak, tetapi lebih dahulu menuju ke Pulau Poteran karena Desa Kombang berada di pulau ini tepatnya di Kecamatan Talango. Jarak tempuh laut dari Desa Kombang ini lebih dekat dibandingkan jarak tempuh laut rute yang lainnya.

B.     Penginapan

Para pengunjung harus membawa tenda sendiri untuk tempat istirahat karena penduduk lokal belum ada yang menyediakan sewa penginapan sama sekali. Dan tentunya dengan mendirikan tenda di pinggiran pantai pulau ini akan menambah nuansa keindahan tersendiri dengan bersenggama langsung dengan pantai.

C.    Rumah Makan

Anda tidak akan menemukan rumah makan sama sekali di tempat ini, maka di sarankan untuk membawa bekal atau peralatan masak  sendiri agar berasa seperti di pulau impian masa depan seperti ndi rumah sendiri.

D.    Air Tawar

Di Pulau ini tidak terdapat sumber air tawar sama sekali. Jangankan untuk mandi, untuk memasak pun warga setempat harus mengambil air tawar dari kecnmatanTalango . di sarankan bagi wisatawan untuk membawa sendiri air tawar sebelum melakukan penyeberangan, jika kita membawa banyak air tawar disitu bisa kita tukarkan dengan kelapa muda kepada warga setempat karena di situ banyak sekali pohon kelapa.

E.     Listrik

Karena letak pulau yang begitu terpencil, aliran listrik di pulau ini tidak menyala di siang hari, hanya akan dinyalakan di malam hari saja.

Harapan warga setempat dan masyarakat Sumenep pada umumnya agar pemerintah setempat mengupayakan sarana dan prasaana seperti listrik, air tawar, dan juga tranportasi yang memedai, serta membangun fasilitas untuk para wisatawan seperti penginapan rumah makan, wahana permainan untuk anak dan sebagainya, untuk kenyamanan warga dan para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, karena pulau ini sangat menjanjikan dan menjadi aset, bagi pemerintah setempat jika di kelola dengan baik dan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat.
Selamat berkunjung selamat menikmati indahnya surga di pulau impian


Postingan terkait: