R. P. Ario Prabuwinoto
Pada masa pemerintahan R. Tumenggung Ario
Prabuwinoto antara tahun 1926- 1930 M, hanya sempat mengubah pagar tembok Masjid
dan keraton dibagian depan dengan pagar besi. Perubahan tersebut mngundang
reaksi dari para sesepuh, karena tidak melalui musyawarah. Reaksi dari para
sesepuh dan keluarga keraton tersebut karena pembangunan pagar tembok di
sekeliling masjid bertujuan agar ummat islam yang melakukan shalat dan
mendengarkan khotbah bisa berkonsentrasi.
DARTAR PUSTAKA
Bendara Akhamad, Lintasan Sejarah Sumenep dan
Asta Tinggi beserta Tokoh didalamya, Sumenep: Barokah, 2011.
H.J. Graaf, Puncak Kekuasaan Mataram, Jakarta:
Grafitipress 1986.
Mien A. Rifai, Lintasan Sejarah Madura,
Surabaya: Yayasan Lebbur Legga 1993.
R. Werdisatra dan R. Sastra Widjaja, Bhabhad
Songennep, Balai Poestaka1921.
Reis Over Java, Madura and Bali, In Het Midden
yang ditulis pada tahun 1847 M
S.
Kartodirdjo, M.D Poesponegoro
dan N Notosusanto,
Sejarah Nasional Indonesia
II,Jakarta: Balai Pustaka 1977.