R. Agung Rawit memerintah Sumenep antara tahun
1366-1386 M dengan gelar Pangeran Secodiningrat II.21 Sebelumnya R. Agung Rawit
telah memperistri bibinya sendiri yang bernama R. Ayu Dewi Retna Sarini, yaitu
putri dari pangeran Bukabu. Dan pernikahan tersebut dikaruniai keturunan
bernama R. Ayu Dewi Saini atau lebih dikenal dengan julukan “R. Ayu Potre
Koneng” yang kisahnya menjadi legenda.
Dua puluh tahun sudah R. Agung Rawit
memerintah di Sumenep, dan untuk seterusnya setelah usianya telah tua, maka
pemerintahan beralih kepada Panembahan Blingi yang berkeraton di daerah Blingi
Podai (Sepudi). Tidak banyak penjelasan para ahli sejarah tentang peralihan
pemerintahan tersebut.