Pada pemerintahan Arya Lembu Suranggana
Danurwenda, keraton Sumenep yang semula terdapat di daerah Banasare, dipindahkan
ke Aeng Nyeor Tanjung kecamatan Saronggi. Pemerintahan Arya Lembu Suranggana
Danurwenda berlangsung antara tahun 1301-1311 M. dari hasil perkawinannya ia
dikaruniai putra bernama Arya Asrapati. Dalam cerita tutur dan menjadi anggapan
yang berkembang di masyarakat Sumenep, bahwa kerapan sapi yang ada di pulau
Madura berawal pada zaman pemerintahan Arya Lembu Suranggana Danurwenda.
Sehingga sampai sekarang tradisi kebudayaan kerapan sapi di pulau Madura,
menjadi kegiatan tahunan yang tetap dilestarikan. Usia yang semakin tua, dan
cukup lama juga di Sumenep, kemudian Aria Lembu Sanggana memberikan tahta
pemerintahan Sumenep kepada Putranya yang bernama Arya Arispati.